Senin, 03 Desember 2012

Tips merawat induk hamster dan bayinya

Setelah mengenal seluk beluk hamster, jadi semakin manteps kan buat memelihara dan mengembangbiakan hamster. Begitu punya hamster sepasang jantan-betina, usia sudah siap kawin, beberapa waktu kemudian harus was-was nih karena sepasang hamster kemungkinan sudah melakukan pembuahan dan si betina udah hamil. Masa kehamilan hamster rata-rata cepat looo...jadi harus dipersiapkan. Apa aja persiapannya??

Sebelumnya kita harus mengenali ciri-ciri hamster betina yang sedang hamil, ini dia!!
1. Ukuran hamster membesar terutama dibagian perut hamster yang membesar ke depan, bukan ke samping. Kalau kesamping artinya si hamster gendut.
2. Terlihat puting susunya dengan jelas.
3. Menjadi lebih agresif dan galak dibandingkan sebelum hamil. Biasanya suka menggigit.

4. Mendekati hari melahirkan terlihat gelisah, mondar-mandir, dan lebih aktif. Itu dikarenakan sang induk mencari stand yang pas buat ngelahirin.
5. Bobotnya terasa lebih berat dan apabila bagian perutnya dipegang (pelan-pelan aja) terasa keras dan ada benjolannya.
6. Menjadi lebih banyak makan dan minum.

Oke setelah tanda-tanda itu kelihatan, maka harus ada persiapan agar sang induk dapat melahirkan dan menghasilkan anak-anak hamster yang sehat dan lucu-lucu. Jangan lupa perhitungan masa kehamilan hamster berbeda-beda tergantung jenisnya ya. Ini sesuai pengalamanku karena pas dulu pertama kali punya hamster dan keterbatasan pengetahuan, gak tau kapan hamilnya, gak tau kapan ngelahirinnya, jadinya si anak hamster banyak yang mati :(
Karena itu, aku mau bagi-bagi tips merawat induk hamster dari mulai hamil sampai punya anak.

1. Kalau sudah hamil dan mendekati kelahiran pisahkan betina dengan jantan supaya aman. Terutama jenis campbell yang doyan nge-kanibal anak-anaknya. Apalagi untuk hamster yang kandangnya disi rame-rame.

2. Siapkan kandang yang bersih, beri serbuk kayu dan pasir yang baru dan bersih agar sang induk nyaman saat melahirkan. Lagipula selama induk melahirkan dan mengasuh anaknya kandang tidak boleh diutak-utik. Serbuk kayu tidak diganti setidaknya sampai anak hamster berumur 3 minggu atau sudah keluar bulunya.

3. Siapkan rumah sebagai tempat melahirkan dan menyimpan anak agar sang induk merasa aman tidak diganggu. Jauhkan (malah tidak perlu) mainan-mainan hamster seperti roda berputar karena di saat-saat ini sang induk jadi agresif, bisa keguguran nanti.

4. Selama melahirkan, menyusui, merawat anak-anak, jangan terlalu sering dilihat dan ditenggok karena sang induk bisa stress. Stressnya hamster dapat menyebabkan keguguran atau bayi lahir lemah/ cacat. Sang induk juga bisa jadi kanibal lo! Beberapa hal yang menyebabkan induk maem anaknya:
- Bayi lahir lemah/ cacat (beneran sesuai pengalaman, anak yang lemah tiba-tiba digigit sampai mati, yang hidup cuma anak yang sehat-sehat)
- Stress karena kondisi yang ramai. Selama menyusui ada baiknya kandang ditempatkan di tempat yang gelap (kandang bisa ditutup kain) dan jangan terlalu sering ditengok.
- Sang induk kelaperan. Saat hamil dan menyusui supply makanan dan minuman jangan sampai dilupakan. Saat-saat seperti itu sang induk membutuhkan gizi dan protein yang lebih banyak dibandingkan kondisi biasanya. Apalagi pada saat menyusui, kalau kekurangan makanan sang induk jadi kurus karena gizinya diambil anak-anaknya.

5. Jangan memegang bayi hamster setidaknya sampai usia 2-3 minggu. Karena bau kita akan bercampur dengan bau bayi hamster. Nah, si induk bisa mengira anaknya itu musuh dan jadi kanibal (balik lagi ke poin 4). Apabila terpaksa memegang atau memindahkan bayi (jangan lupa induknya juga) memakai sarung tangan atau sendok (hehehe...biasanya ini caraku) agar bau kita gak ke campur sama si bayi-bayi.

6. Kalau sudah tumbuh bulu usia 1 minggu, walau masih menyusu terkadang anak hamster bisa mulai cari-cari makan makanan hamster (penasaran kali ya). Jadi potong kecil-kecil makanan hamster atau pilih biji-bijian yang berukuran mini.

7. Jangan pisahkan bayi hamster dengan induknya selama masa menyusui. Anak hamster usia 3 minggu sudah bisa ditinggal emaknya. Betina bisa digabung kembali dengan sang jantan.
Usia hamster tergantung jenis hamster. Biasanya usia anak hamster jenis Roborovski yang siap lebih lama dibanding jenis lainnya (sekitar 4 minggu).

Yah intinya biar bayinya berhasil dan selamat lahir hingga gede, biarin aja sang induk yang ngurusin. Kita cuma dengan rutin ngasih makan dan minum sang induk agar gizinya cukup dan gak kelaperan. Taruh ditempat gelap dan jangan pegang anaknya sampai waktu tertentu.


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar